PNS Dapat THR 50 Persen, Guru Honorer di Kab. Bogor Jangan Kecil Hati Polres Bogor Terjunkan 1.049 Personel, Amankan Idul Fitri Tahun 2023 Penyidikan Kasus Pembunuhan Pelajar SMK di Bogor Rampung, Segera Untuk Disidangkan Memahami lebih Dekat Penginjilan Yang Dilakukan Kyai Tunggul Wulung Melalui Pembuatan Film Dokumenter Gubernur SUMUT : Wartawan Punya Peran Penting Dorong Kemajuan Ekonomi Daerah

Home / Jakarta

Sabtu, 28 Januari 2023 - 16:14 WIB

ABAIKAN PUTUSAN MA, PT. EMINENCE HOSPITALITY SERVICES (EHS) PENGELOLA HOTEL LE EMINENCE PAKSAKAN TETAP JADI OPERATOR HOTEL LE EMINENCE

JAKARTA, (MGA) – Semrawut konflik pengelola hotel Le Eminence dengan para investor pemilik hotel berujung keluarnya putusan KASASI Mahkamah Agung No 2719K/Perdata/2022. Putusan KASASI MA memenangkan para investor pemilik yang membentuk Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (P3SRS) sebagai amanah Undang undang Rumah Susun No. 20 Tahun 2011. Perkara ini diawali adanya gugatan dari Pengelola Hotel PT Eminence Hospitality Service di Pengadilan Negeri Bogor.
Tidak mau pengelolaannya lepas, PT. EHS menggugat keberadaan P3SRS sebagai wadah para pemilik kondotel yang memiliki hak mengelola unit miliknya sendiri.

“Alhamdulillah putusan KASASI MA sudah keluar 30 Agustus 2022, kita bisa lihat dari pertimbangan Majelis Hakim yang mulia bahwa PT EHS terbukti ingin menguasai sendiri hotel Le Eminence. Padahal hotel itu bukan milik Developer semata. Sudah 140 pemilik kondotel saat ini yang tergabung dengan P3SRS” ujar Herman Saleh selaku ketua P3SRS Hotel Le Eminence.

BACA JUGA  Sekum PGI Mengajak Umat Kristen Mengembangkan Visi Kebangsaan Melawan Narasi Polisasi Identitas di Tahun Politik 2024

“Silahkan saja PT. EHS mengabaikan putusan KASASI MA dan paksakan ingin tetap jadi operator hotel. Ini negara hukum. Keputusan MA sudah final dan inkrah. Fungsi dan peran P3SRS yang seharusnya mengelola hotel. Bisa saja PT. EHS bergabung dengan P3SRS dan menjadi operator hotel kembali” ujar Bagus salah satu pemilik kondotel Hotel Le Eminence

BACA JUGA  DPKPP Kabupaten Bogor Gelar Acara Sosialisasi dan Validasiasi Rumah Yang Terdampak Bencana Alam

“Pasca keluarnya putusan KASASI MA, PT EHS makin berulah. Hak menginap para pemilik tidak bisa digunakan. Bagi hasil periode tahun lalu belum dibagikan sampai saat ini. Sangat disayangkan sikap PT EHS padahal tanpa para investor lokasi hotel yang awalnya tanah jurang tidak akan terbangun hotel seperti saat ini” ujar Lenny salah satu pemilik unit kondotel

“Jika saja bagi hasil dari pengelolaan PT EHS itu memuaskan para pemilik unit, tidak akan ada gugatan gugatan. Kami pernah mendapatkan bagi hasil hanya 1,5 juta per bulan. Padahal unit kami tersebut harga belinya di atas 1 milyard. Percuma juga PT EHS mendapatkan berbagai macam penghargaan jika para pemilik diabaikan hak haknya” ujar Ojak Nainggolan salah satu pemilik unit kondotel

BACA JUGA  Bertemu Ketua Majelis Nasional Korsel, Presiden Jokowi Bahas Upaya Peningkatan Kerja Sama

“Masih ada harapan mendapatkan bagi hasil yang lebih baik dengan mengganti operator hotel yang lebih transparan dan lebih menghargai pemilik. Informasi lebih lanjut mengenai P3SRS, para investor pemilik unit kondotel bisa menghubungi +62 813-1512-0002 atau Email : pppsrs.sahid.eminence@gmail.com” ujar Budiman Widyatmoko selaku kordinator investor/pemilik

Sejak konflik antara pemilik unit kondotel dengan pengelola hotel, makin memperburuk investasi property kondotel. Timbulnya trauma investor terhadap perkara ini akan berpikir ulang untuk ber investasi di bidang kondotel terutama yang berafiliasi dengan PT. EHS. (Oking)

Share :

Baca Juga

Jakarta

Sekjen Setya Kita Pancasila Mengucapkan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Laksamana Yudho Margono Sebagai Panglima TNI

Jakarta

Viral! Ilmuwan Dunia Asal Indonesia, Dianggap Pejuang NKRI, Kapolri Berikan Hadiah Alat Penelitian Pada HUT RI Ke-77. Cek Beritanya

Jakarta

Timnas Imbang Lawan Thailand, Presiden Jokowi Tetap Optimistis Juara

Jakarta

Kebijakan Kapolri Dengan Meluluskan Sulastri Jadi Calon Polwan Polda Maluku Utara Mendapatkan Apresiasi BPI KPNPA RI

Jakarta

Sekum PGI Mengajak Umat Kristen Mengembangkan Visi Kebangsaan Melawan Narasi Polisasi Identitas di Tahun Politik 2024

Jakarta

Pewarna Indonesia Gandeng Lembaga – Lembaga Kristen menggelar Seminar

Jakarta

BURUH KEMBALI TURUN KE JALAN,MENUNTUT CABUT OMNIBUS LAW

Jakarta

Buntut Tenaga Kerja Outsourcing Tak dapat pesangon, BPI KPNPA RI akan Kordinasi dengan KPK, Kejaksaan & Kepolisian Republik Indonesia