Bendum Nasdem : Tak Mungkin Plate Sendiri Dugaan Korupsi BTS Harus Dibongkar Percasi Kab. Bogor Siap Jadi Tuan Rumah Kejurda 2023 PPP Kab. Bogor Usung Bacaleg Milenial pada Pileg 2024 Kadis DLH : Pemkab Bogor Belum Miliki TPA Sampah Calon Pemimpin Harus Tawarkan Ide, Konsep dan Gagasan

Home / Nasional

Kamis, 29 Desember 2022 - 22:51 WIB

Akhir Tahun ke Maluku Utara, Kemendagri Monev dan Asistensi Realisasi APBD dan Penanganan Inflasi

HALMAHERA BARAT – Pada penghujung tahun 2022, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) turun langsung ke daerah melakukan monitoring evaluasi (monev), asistensi realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan penanganan inflasi di Provinsi Maluku Utara, Minggu Lalu.

Provinsi Maluku Utara merupakan salah satu daerah dengan realisasi realisasi APBD terendah dan inflasi daerah paling rendah di Indonesia. Hadir langsung dalam kegiatan tersebut, Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kemendagri Agus Fatoni; Pelaksana Harian (Plh) Direktur Perencanaan Anggaran Daerah Ditjen Bina Keuda Kemendagri Muhammad Valiandra dan Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Pelaksanaan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah, Ditjen Bina Keuda Kemendagri Rikie dan Tim Teknis Ditjen Bina Keuangan Daerah Kemendagi.

BACA JUGA  Sikatan Daya 2022, Tiga Skadron Tempur Lanud Iswahjudi Laksanakan Misi Operasi Udara

Selain itu, turut hadir dalam acara tersebut dari Pemerintah Daerah antara lain Bupati Halmahera Barat James Uang; Wakil Bupati Halmahera Barat Djufri Muhamad; Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKAD) Halmahera Barat Chuzaemah Djauhar; Wakil Ketua DPRD Halmahera Barat Robinson Missy; dan Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilingkup Pemerintah Kabupaten Halmahera, Camat dan operator Sitem Informasi Pemerintah Daerah ( SIPD)) se-kabupaten setempat.

Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah (Dirjen Keuda) Kemendagri Agus Fatoni menjelaskan, pentingnya sosialisasi dan pemahaman pedoman teknis pengelolaan keuangan daerah. Hal ini sebagaimana amanah Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 77 Tahun 2022. “Tujuan sosialisasi ini untuk meningkatkan pemahaman terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pengelolaan keuangan daerah,” tegas Fatoni.

BACA JUGA  Humanis Itulah Hal Yang di Tunjukkan Polres Bogor, Dalam Pengamanan Unras Yang di Gelar Aliansi Buruh di Kantor Pemda Kabupaten Bogor

Dalam sambutannya, Fatoni juga menjelaskan kebijakan pengelolaan keuangan daerah dan penanganan inflasi harus sama dengan mekanisme pandemi Covid-19. “Dan peningkatan kapasitas di bidang pengelolaan keuangan daerah harus lebih fokus, sehingga kalau semua itu dilakukan, maka tata kelola keuangan akan semakin baik dan itu merupakan salah satu kunci untuk menuju sukses,” jelas Fatoni.

BACA JUGA  Karma : Kerugian 1.7 Milyar, Dana Bencana di Korupsi Akhirnya Menjadi Bencana Bagi Pelakunya

Fatoni menegaskan pentingnya tata kelola keuangan daerah baik dari segi pendapatan maupun belanja, termasuk administrasi laporan pertanggung jawaban dengan menggunakan Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD). “Kalau tidak benar pertanggungjawabannya ya bisa jadi problem kalau tidak tepat sasaran juga bisa jadi problem pula,” tutur Fatoni.

Fatoni pada kegiatan tersebut menguraikan realisasi APBD baik tingkat nasional maupun tingkat Provinsi Maluku Utara. Selain itu, juga dijelaskan strategi mengatasi rendahnya realisasi APBD, penanganan inflasi dan arah kebijakan penyusunan APBD Tahun 2023. (*)

Share :

Baca Juga

Nasional

Dirjen Bina Bangda Dorong Pemprov NTT Lakukan Pengembangan Dan Maintainance Destinasi Wisata Labuan Bajo

Nasional

Hari Parlemen Nasional, Puan Ajak Anggota DPR Menyatu dengan Rakyat

Nasional

Kartu Prakerja: Pendekatan Radikal Reformasi Sistem Anggaran

Nasional

Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Agus Fatoni Minta Pemda Fokus Anggarkan Penanganan Inflasi

Nasional

Kemendagri ke Provinsi Kepri, Genjot Realisasi APBD dan Pastikan Penganggaran Penanganan Inflasi Daerah

Nasional

Kemendagri, Korlantas dan Jasa Raharja Resmikan Sekretariat Bersama Pembina Samsat Nasional

Nasional

Penerimaan Kantor Bea dan Cukai Merak Tahun 2022 sebesar Rp. 3.28 T atau 117.59% diatas target

Nasional

Ditjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri Lahirkan 17 Inovasi, Tingkatkan Layanan dan Kinerja Tata Kelola Keuangan Daerah