Bendum Nasdem : Tak Mungkin Plate Sendiri Dugaan Korupsi BTS Harus Dibongkar Percasi Kab. Bogor Siap Jadi Tuan Rumah Kejurda 2023 PPP Kab. Bogor Usung Bacaleg Milenial pada Pileg 2024 Kadis DLH : Pemkab Bogor Belum Miliki TPA Sampah Calon Pemimpin Harus Tawarkan Ide, Konsep dan Gagasan

Home / Jakarta

Rabu, 9 November 2022 - 19:34 WIB

Aksi Unjuk Rasa Kembali Turun Jalan Menuntut Pencabutan Undang – Undang Omnibuslaw

JAKARTA, (Media Group Ajwi)- Aksi unjuk rasa kembali di lakukan oleh Aliansi Aksi Sejuta Buruh pada tanggal 9 November 2022 bertempat di Patung Kuda, Monas, Jakarta. Aksi ini adalah lanjutan dari aksi – aksi sebelumnya terkait tuntutan yang belum di kabulkan oleh Pemerintah.Rabu (9/11/2022)

Dalam orasi yang di sampaikan oleh perwakilan masing – masing Federasi Buruh masih menitik beratkan pada isu – isu yang sudah ada.

Nurhidayat selaku salah satu perwakilan dari Federasi Serikat Pekerja Rakyat Indonesia menyampaikan “ Aksi kali ini, kembali kami menuntut Pemerintah agar segra mencabut atau membatalkan Undang –undang ataupun kebijakan yang menyengsarakan buruh. Yang pertama kami menuntut agar Undang – Undang Omnibuslaw di cabut, terutama cluster Ketenaga kerjaan yang jelas – jelas merugikan kaum buruh. Sebagai contoh terkait pengupahan saat ini UMK tidak lagi menggunakan survey pasar terhadap harga – harga kebutuhan pokok masyarakat, hanya menggunakan aturan PP 36 UU Ciptakerja yang sangat merugikan kaum buruh “

BACA JUGA  Kebijakan Kapolri Dengan Meluluskan Sulastri Jadi Calon Polwan Polda Maluku Utara Mendapatkan Apresiasi BPI KPNPA RI

“ Yang kedua terkait kenaikan harga BBM, kami meminta agar di batalkan karena sangat merugikan dan memberatkan buruh, di mana harga – harga kebutuhan naik tetapi gaji buruh tidak naik sesuai dengan persentasi kenaikan harga – harga bahan pokok “

BACA JUGA  Satgas Pamtas Yonif 645/GTY Perkenalkan Tugas TNI Kepada Tk Islamic Center Al Hazza di Perbatasan

“ Yang ketiga kami meminta agar RUU KUHP di batalkan, karena sangat mengancam terkait kebebasan demokrasi di Republik Indonesia. Kita di paksa dan di giring kedalam sistim otoriter yang akan di kontrol oleh Pemerintah. Oleh karena itu, kita perlu bersama – sama menyuarakan keresahan buruh dengan aksi unjuk rasa yang salah satunya kami tujukan ke Makhamah Konstutusi “

BACA JUGA  Momen Presiden Jokowi Bersepeda di Kawasan CFD Sudirman-Thamrin

Aksi masih di lakukan dengan orasi – orasi buruh sambil menunggu hasi audensi perwakilan buruh dengan perwakilan Makhamah Konstitusi dan rencananya akan terus di lakukan sampai tuntutan buruh di kabulkan oleh Pemerintan.( BK936 )

Share :

Baca Juga

Jakarta

Presiden Dorong Peningkatan Slot Penerbangan secara Hati-Hati

Jakarta

Peduli Korban Gempa Cianjur, Propam Polda Metro Gerak Cepat Salurkan Bantuan

Jakarta

Aliansi Perdamaian dan Keadilan (ALIANSI PEREKAD) MEMBUAT SURAT TERBUKA

Jakarta

AJWI Hadiri Undangan Kedubes AS Rayakan “World Press Freedom Day 2023”

Jakarta

Tak Sesuai Konstitusi, Pencopotan Fadel Muhammad Dari Wakil Ketua MPR Oleh DPD Cacat Hukum

Jakarta

BPI KPNPA RI Minta Polisi Brengsek Mencoreng Marwah Polri Segera Saja Lengser Karena Masih Banyak Anggota Polisi Baik Yang Akan Menaikkan Tingkat Kepercayaan Publik Terhadap Polri

Jakarta

ANGLING DARMA LAPORKAN AKUN YOUTUBE @HARISRAJAHARISRECORD ATAS DUGAAN UJARAN KEBENCIAN BERBAU SARA KEPADA BUPATI BATUBARA

Jakarta

Peduli Keadaan Masyarakat Sekitar, Dandim 1702/JWY Turun Langsung Dengarkan Keluhan Masyarakat