Bendum Nasdem : Tak Mungkin Plate Sendiri Dugaan Korupsi BTS Harus Dibongkar Percasi Kab. Bogor Siap Jadi Tuan Rumah Kejurda 2023 PPP Kab. Bogor Usung Bacaleg Milenial pada Pileg 2024 Kadis DLH : Pemkab Bogor Belum Miliki TPA Sampah Calon Pemimpin Harus Tawarkan Ide, Konsep dan Gagasan

Home / Kota Bogor

Selasa, 26 Juli 2022 - 19:27 WIB

Bahas Rencana Pinjaman, Komisi II DPRD Kota Bogor Gelar Rapat Kerja Dengan Perumda Tirta Pakuan

HUMPROPUB – Komisi II DPRD Kota Bogor, menggelar rapat kerja dengan Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, terkait rencana peminjaman uang oleh perusahaan plat merah tersebut ke pemerintah pusat. Ketua Komisi II DPRD Kota Bogor, Edi Darmawansyah, menyebutkan dalam rapat ini, pihak Perumda Tirta Pakuan menjabarkan rencananya tersebut sceara rinci.

Rencana program dengan menggunakan alternatif pembiayaan pinjaman perbankan dan insentif NUWSP, akan digunakan oleh Perumda Tirta Pakuan untuk peningkatan SPAM Cipinang Gading. Dengan rincian Rp19,5 miliar dari Insentif NUWSP untuk IPA, pinjaman perbankan sebesar Rp25,9 miliar untuk reservoir dan jaringan perpipaan serta Rp17,2 miliar untuk perbaikan sistem pengaliran dan Rp21,9 untuk penurunan tingkat kehilangan air.

BACA JUGA  Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto Raih HA IPB Award 2022, Kategori Politisi Terbaik

“Jadi pinjaman perbankan senilai Rp65 miliar akan diikutsertakan dalam program NUWSP dan dana insentif digunakkan untuk pembangunan IPA Cipinang Gading dengan kemampuan 100 liter per detik,” jelas Edi, Senin (25/7).

Dalam rencana pengembangan SPAM Cipinang Gading, Edi juga menerangkan bahwa potensi pelanggan yang dapat dicapai oleh Perumda TIrta Pakuan sebanyak 4.461 SR dan perumahan BNR sebanyak 1.430 SR, sehingga totalnya 5.891 SR baru.

Tentu hal teesbut menjadi potensi pendapatan yang akan didapatkan oleh Perumda Tirta Pakuan, sehingga Edi menilai rencana pengajuan ini akan menguntungkan selama tidak memberatkan APBD kedepannya.

BACA JUGA  Pansus Raperda Perlindungan dan Pencegahan Dampak Pinjol Gelar Raker Dengan Tenaga Ahli

“Tentu kami akan membahas ini lebih lanjut lagi, nemun kami yakini skema ini akan membawa dampak positif untuk Perumda Tirta Pakuan,” terangnya.

Untuk diketahui, berdasarkan hasil paparan DIreksi Perumda Tirta Pakuan, pinjaman ini dipastikan tidak akan memberatkan APBD dalam hal pembayarannya. Sedangkan untuk skema pengembalaiannya diprediksi akan berlangsung selama 10 hingga 15 tahun dengan subsidi bunga sebesar 50 persen.

“Pinjaman ini diupayakan akan bisa terealisasi di tahun ini. Jadi mereka akan mempersiapkan pengajuannya, segala persyaratan jaminan dan segala rupa,” jelas Edi.

BACA JUGA  Munas I Terpilih Rianto Pakpahan Sebagai Ketum Punguan Pomparan Pakpahan Sigodang Pohul

Jika menelisik keuntungan yang diperoleh oleh Perumda Tirta Pakuan selama lima tahun terakhir, Edi percaya jika Perumda Tirta Pakuan mampu untuk membayar hutang yang akan dipinjam ini. Namun, ia mengingatkan kepada jajaran direksi agar jangan sampai hutang yang diajukan tahun ini menjadi beban bagi direksi selanjutnya, sehingga perlu perhitungan yang matang.

“Secara sekilas ini sangat memungkinkan. Karena tadi sudah dipaparkan kepada komisj II. Mereka punya kemampuan sumbernya dari mana saja,” pungkasnya.(red)

Share :

Baca Juga

Kota Bogor

DPRD Kota Bogor Dukung Perjuangan Atlet di Porprov XIV, ASB Kalungkan Medali Emas

Kota Bogor

Rakor Panitia Festival Bantarjati 2022

Kota Bogor

Tinjau Masjid Agung, Atang Minta Pekerjaan Perhatikan Kualitas dan Selesai Tepat Waktu

Kota Bogor

Dianggap Belum Siap, Bapemperda Coret Raperda PMP Perumda Tirta Pakuan Dari Propemperda

Kota Bogor

DPRD Bersama Walikota Hadiri Musrenbang Bogor Timur, JM Pastikan Pembangunan di 2024 Menjawab Kebutuhan Warga

Kota Bogor

Sempat Terjadi Kesalahpahaman Kedua Ketua Ormas, Pilih Berdamai

Kota Bogor

Komisi II DPRD Kota Bogor Sosialisasikan Perda Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro

Kota Bogor

Gelar RDP, Pansus Raperda Pinjol Serap Aspirasi Masyarakat