PNS Dapat THR 50 Persen, Guru Honorer di Kab. Bogor Jangan Kecil Hati Polres Bogor Terjunkan 1.049 Personel, Amankan Idul Fitri Tahun 2023 Penyidikan Kasus Pembunuhan Pelajar SMK di Bogor Rampung, Segera Untuk Disidangkan Memahami lebih Dekat Penginjilan Yang Dilakukan Kyai Tunggul Wulung Melalui Pembuatan Film Dokumenter Gubernur SUMUT : Wartawan Punya Peran Penting Dorong Kemajuan Ekonomi Daerah

Home / Nasional

Jumat, 7 Oktober 2022 - 22:52 WIB

Ditjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri Lahirkan 17 Inovasi, Tingkatkan Layanan dan Kinerja Tata Kelola Keuangan Daerah

Jakarta, MGA – Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dengan tagline “Keuda Digital” berhasil membuat terobosan yang andal di bidang pengelolaan keuangan daerah. Hal ini dibuktikan dengan lahirnya 17 inovasi yang diinisasi Ditjen Bina Keuda Kemendagri. Langkah ini untuk meningkatkan pelayanan dan kinerja pengelolaan keuangan daerah.

Selain itu, Ditjen Bina Keuda juga mendukung penerapan kota cerdas di Indonesia. Ini ditunjukkan melalui keterlibatan Ditjen Bina Keuda Kemendagri dalam acara Integrated Technology Event (ITE) 2022 yang berlangsung dari tanggal 5 hingga 7 Oktober 2022 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta. Keterlibatan ini sejalan dengan upaya untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang akuntabel, efektif, dan efisien demi mengakselerasi kesejahteraan masyarakat.

Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuda Kemendagri Agus Fatoni mengapresiasi terselenggaranya ITE 2022. Menurutnya kegiatan itu penting dalam membangun kolaborasi semua pihak. “Event ini penting dilaksanakan untuk mewujudkan sinergi melalui kolaborasi para pemangku kepentingan, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, praktisi teknologi, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat,” jelas Fatoni saat mengunjungi stand booth Ditjen Bina Keuda Kemendagri ITE 2022, di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (5/10/2022).

BACA JUGA  Satu Atlet FPTI Tanjabbar Wakili Jambi di Kejurnas Panjat Tebing di Situbondo Jatim

Fatoni menegaskan, Ditjen Bina Keuda Kemendagri secara konsisten berkomitmen terus mengembangkan, memperbaiki, menciptakan inovasi pelayanan dan manajemen organisasi, serta tata kelola keuangan daerah. Fatoni membeberkan berbagai inovasi yang telah dilakukan Ditjen Bina Keuda.

“Inovasi dan digitalisasi pelayanan digunakan untuk mengelola keuangan yang meliputi tahapan perencanaan hingga pertanggungjawaban anggaran. Adapun inovasi pelayanan digital yang telah dikembangkan meliputi sistem informasi pemerintah daerah atau SIPD pengelolaan keuangan daerah, kemudian e-BUMD, e-BLUD, e-BMD, SIMANDA, SISPENSI PDRB yang meliputi evaluasi Ranperda pajak dan retribusi daerah, e-konsultasi, e-pengaduan, e-sertifikat, e-office, dan program unggulan yang setiap minggu dilaksanakan, yaitu Webinar Keuda Update yang telah mencapai seri ke-26 pada September 2022 dan berhasil menerbitkan sertifikat elektronik sebanyak 24.754 serta podcast keuangan daerah,” jelas Fatoni.

BACA JUGA  Polres Bogor Fasilitasi Pelatihan Uji SIM Bagi Masyarakat

Selain itu, inovasi berikutnya adalah reformasi di bidang pelayanan. Misalnya, menerapkan kebijakan konsultasi tatap muka ihwal pengelolaan keuangan daerah. Konsultasi ini berlaku hanya pada hari Rabu dan tamu diterima di lobby dengan tempat terbuka dan pemeriksaan dokumen berlapis. Selain itu, pembahasan setiap kebijakan dan rekomendasi dilakukan secara terbuka dan transparan dengan melibatkan unit kerja lainnya, seperti Biro Hukum, Inspektorat, staf khusus, Ditjen Bina Pembangunan Daerah, Ditjen Otonomi Daerah, dan unit kerja lainnya. Hal ini termasuk kementerian/lembaga lain seperti Kementerian Keuangan, Bappenas, BPKP, KPK, dan kementerian/lembaga terkait lainnya sesuai substansi pembahasan.

BACA JUGA  Tokoh Pegiat Sejarah Cirebon Raden Hamzaiya menjadi Brand Ambassador Himpunan Dzuriat Radja-Sultan Se-Nusantara

Kemudian, guna memberikan pelayanan optimal, Ditjen Bina Keuda juga membuka help desk yang bisa dihubungi setiap waktu. Pemerintah daerah (Pemda) dapat berkonsultasi secara online, virtual, maupun datang langsung ke kantor ketika dibutuhkan.

“Penyelenggaraan pemerintah yang bersih, cakap dan peningkatan kualitas pelayanan secara cepat, tepat sangat penting guna terwujudnya akuntabilitas dan transparansi kinerja dalam pengambilan keputusan yang lebih efektif dan efisien,” tutur Fatoni.

Di lain sisi, Fatoni menjelaskan, untuk menumbuhkan budaya inovatif dan kreatif di daerah, Kemendagri juga memberikan penghargaan kepada Pemda yang memiliki kinerja terbaik dalam merealisasikan pendapatan, belanja, dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Upaya ini dilakukan untuk mendorong peningkatan inovasi daerah dan membudayakan budaya kerja inovatif dan kreatif di lingkungan pemerintahan daerah,” ujar Fatoni. (*)

Share :

Baca Juga

Nasional

Pesan Ibu Iriana pada Peringatan Hari Ibu Ke-94

Nasional

Tim Kemendagri Turun Langsung Ke Papua, Percepat Realisasi APBD dan Penanganan Inflasi

Nasional

Kemendagri, Korlantas dan Jasa Raharja Resmikan Sekretariat Bersama Pembina Samsat Nasional

Nasional

Dirjen Keungan Daerah Mengingatkan Pentingnya Sinkronisasi dan Konsistensi Perencanaan dan Penganggaran APBD

Nasional

Bertemu Para Pimpinan Lembaga Negara, Presiden Jokowi Bahas Krisis Global

Nasional

Kemendagri ke Provinsi Kepri, Genjot Realisasi APBD dan Pastikan Penganggaran Penanganan Inflasi Daerah

Nasional

Dihadapan Jenderal Andika Perkasa, Megawati Beberkan Cara Memasak yang Baik

Nasional

Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Agus Fatoni Minta Pemda Fokus Anggarkan Penanganan Inflasi