AJWINews I JABAR – Dukungan Relawan Amanat Indonesia (ANIES) ke bakal calon presiden (Capres) 2024,Anies Baswedan, mulai merambah ke kampung-kampung atau Desa – Desa di Jawa Barat.Kali ini, Relawan ANIES menggelar program Obrolan Kampung Amanat Indonesia (Opung Anies) di Desa Cicalengka Wetan, Kecamatan Cicalengka Kab. Bandung, Jawa Barat Sabtu kemarin.
Opung Anies merupakan program andalan dari Relawan ANIES yang telah diluncurkan bulan lalu di Jakarta, oleh Ketua Umum ANIES, Sahrin Hamid.
Ini merupakan safari politik Relawan ANIES yang kedua di Tanah Pasundan, setelah sebelumnya pada 23 Maret 2023 lalu, program Opung ANIES dilaksanakan di Cigagak Cisurupan, Kota Bandung, Jawa Barat
Ketua Panitia Pelaksana Opung Anies, Budi Purwoko akui obrolan kampung kali ini selain dihadiri oleh emak-emak setempat, pihaknya juga melibatkan para Milenial Cicalengka pendukung Anies Baswedan pada Pilpres 2024.
Mereka selain kelompok milenial yang memang konsen ke dunia politik, juga pernah terlibat dalam agenda climate change, dengan aksi kebersihan lingkungan.
Hadir sebagai narasumber acara yaitu aktivis senior Reformasi 98, Didin Hasanuddin. Ia juga merupakan Sekretaris Umum (Sekum) Badko HMI Jawa Bagian Barat 97 – 99.
Kang Didin, sapaan akrabnya dihadirkan khusus untuk memaparkan tema diskusi ringan bertajuk ‘Kenapa Harus Anies di 2024?’.
Dengan pengalamannya yang cukup luas di bidang kemasyarakatan, Kang Didin dengan mudah berinteraksi serta bertukar pikiran dengan warga tentang politik kekinian.
“Sengaja Opung ANIES kita gelar di desa-desa agar desa juga merasakan denyut nadi pemilu gembira dan bahagia”, jelas Budi. Dengan begitu, dia berharap warga di pedesaan juga akan mengenal lebih dekat lagi sosok Anies Baswedan.
Dimana Anies Baswedan dinilai sebagai calon pemimpin di masa depan. Relawan ANIES menggelar program Obrolan Kampung Amanat Indonesia (Opung Anies) di Desa Cicalengka Wetan, Kecamatan Cicalengka Kab. Bandung, Jawa Barat.
Sementara itu Relawan KOMPAS (Komunitas Pendukung Anies) menyampaikan bahwa pembentukan pengurus Relawan KOMPAS difokuskan dulu di Jawa Barat. “Jawa Barat ini yang paling banyak penduduknya dan tentu paling banyak pemilih di Indonesia. Jadi kepengurusan harus terbentuk sampai ke tingkat ranting yaitu Desa – Desa yang ada di Jawa Barat” ungkap Tri Yanto Sekjen Relawan KOMPAS. (RED)