Bendum Nasdem : Tak Mungkin Plate Sendiri Dugaan Korupsi BTS Harus Dibongkar Percasi Kab. Bogor Siap Jadi Tuan Rumah Kejurda 2023 PPP Kab. Bogor Usung Bacaleg Milenial pada Pileg 2024 Kadis DLH : Pemkab Bogor Belum Miliki TPA Sampah Calon Pemimpin Harus Tawarkan Ide, Konsep dan Gagasan

Home / Jakarta

Selasa, 11 April 2023 - 17:54 WIB

Ketua MPR RI : Dorong Penguatan Alutsista TNI AU

AJWINews I JAKARTA – Pada peringatan ulang tahun yang ke 77 TNI AU Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar menerima penghargaan Brevet dan Wing Kehormatan Penerbang Kelas 1 dari Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) Bambang Soesatyo mendukung langkah Presiden Joko Widodo yang mendorong agar diusianya yang ke-77 tahun, TNI AU senantiasa menjadi angkatan udara yang modern, tangguh, mampu menjaga ruang udara Indonesia, serta transformatif menjaga kekuatan nasional Indonesia. Sekaligus menjadi TNI yang dihormati di dunia.

“Saat ini, TNI sedang memasuki tahap ketiga (2020-2024) penyelesaian minimum essential force (MEF). Hingga tahun ini, MEF yang tercapai baru sekitar 60 persen. Pada tahun 2024, jumlah kekuatan Alutista MEF masing-masing matra TNI ditargetkan harus sudah bisa terpenuhi, antara lain, Matra Darat dengan 723.564 senjata ringan, 1.354 meriam/roket/rudal, 3.738 kendaraan tempur, dan 224 pesawat terbang. Matra Laut dengan 182 unit KRI, 8 kapal selam, 100 pesawat udara, dan 978 kendaraan tempur marinir. Sedangkan Matra Udara dengan 344 pesawat tempur, 32 radar, 72 peluru kendali, dan 64 penangkis serangan udara,” tutur Bamsoet di Jakarta, Minggu (09/04/2023) kemarin.

BACA JUGA  Sambangi Kantor Kejari, Dandim 0621 Letkol Gan Gan Rusganda,S.Hub.Int Beri Kejutan Istimewa


Mantan Ketua DPR RI dan Ketua Komisi III DPR RI Bidang Hukum, HAM dan Keamanan itu mendukung penguatan Alutsista TNI dalam mendukung pertahanan udara Indonesia. Terutama pesawat, baik yang dimiliki Angkatan Udara, Laut, maupun Darat. “Tahun 2020, kekuatan pertahanan udara Indonesia ditunjang oleh 462 pesawat. Terdiri dari 41 pesawat tempur, 39 pesawat serangan khusus, 54 pesawat angkut, 109 pesawat latih, 5 pesawat intai dan misi khusus, 177 helikopter, serta 16 helikopter tempur. Menempatkan Indonesia diurutan ke-28 dunia, tertinggi di Asia Tenggara,” ungkapnya.

BACA JUGA  Optimalkan Tingkat Keamanan dan Kelayakan Wahana, Jungle Land Sentul Siap Jadi Destinasi Pilihan Rekreasi Keluarga

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila (PP) dan Wakil Ketua Umum FKPPI/Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menambahkan, khusus kepemilikan pesawat tempur, posisi Indonesia berada di urutan ke-48, dibawah berbagai negara ASEAN seperti Singapura yang berada di posisi ke-22, Vietnam posisi 28, Thailand posisi 30, dan Myanmar posisi 36. “Untuk memperkuat armada tempur, dalam waktu dekat pemerintah melalui Kementerian Pertahanan akan mendatangkan pesawat F-15 EX pabrikan Boeing, Amerika Serikat (AS), versi terbaru dan paling canggih dari F-15. Serta jet tempur Dassault Rafale buatan Perancis. Tidak hanya dari luar negeri, pemenuhan Alutsista pesawat juga dilakukan dari dalam negeri. Antara lain dengan membeli 9 pesawat multiguna jenis angkut ringan, Casa NC-212i-400, yang diproduksi PT Dirgantara Indonesia (PTDI),” ujar Bamsoet. (RCH)

BACA JUGA  Prajurit Satgas Pamtas Yonif 645/Gty Bantu Puskesmas Layanani Posyandu Balita

Share :

Baca Juga

Jakarta

Kang Tb Sukendar Melihat IPW Terlalu Dini Minta Polri Tak Ragu Tetapkan Ketua PSSI Jadi Tersangka Kanjuruhan

Jakarta

SKP Gelar Seminar Bela Negara mengusung tema Dengan Bela Negara Kita Membangun Patriotisme Kader Organisasi

Jakarta

Kebijakan Kapolri Dengan Meluluskan Sulastri Jadi Calon Polwan Polda Maluku Utara Mendapatkan Apresiasi BPI KPNPA RI

Jakarta

Dr. Rieke Diah Pitaloka Tirtosudiro, M Hum Menduga Adanya Ketidak Transparan BPP BBM Dan Alokasi APBN Untuk Subsidi Energi

Jakarta

LaNyalla Minta Ruang Digital Bersih dari Sampah Judi Online

Internasional

Bertemu Ketua Majelis Nasional Korsel, Presiden Jokowi Bahas Upaya Peningkatan Kerja Sama

Jakarta

BPI KPNPA RI Angkat Bicara”Minta Kapolresta Pati Tidak Menutup Mata Dengan Segera Mengusut Dan Menangkap Dugaan Oknum Penambang Galian C di Pucakwangi. Pati Jawa Tengah

Jakarta

Dana APBN Subsidi Energi Naik Tiga Kali Lipat: Harga BBM Bersubsidi Malah Naik?