PNS Dapat THR 50 Persen, Guru Honorer di Kab. Bogor Jangan Kecil Hati Polres Bogor Terjunkan 1.049 Personel, Amankan Idul Fitri Tahun 2023 Penyidikan Kasus Pembunuhan Pelajar SMK di Bogor Rampung, Segera Untuk Disidangkan Memahami lebih Dekat Penginjilan Yang Dilakukan Kyai Tunggul Wulung Melalui Pembuatan Film Dokumenter Gubernur SUMUT : Wartawan Punya Peran Penting Dorong Kemajuan Ekonomi Daerah

Home / Bandung

Kamis, 16 Februari 2023 - 08:23 WIB

KH Abun Bunyamin : Khilafah Hanya Cara Adu Domba untuk Tujuan Politik

AJWINews I JABAR – Rais Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat KH Dr. Abun Bunyamin MA mengatakan argumen khilafah yang diusung oleh kelompok tertentu hanya cara mereka untuk mengadu domba untuk mewujudkan tujuan politik. “Mereka bertujuan untuk membikin kekacauan, ketidaktenangan, dan ketidaknyamanan. Jelas itu gagasan yang sesat fikir,” kata KH Dr Abun Bunyamin MA dalam rilis BNPT yang diterima Senin kemarin.

Menurutnya, gagasan irasional yang mengajak masyarakat untuk berimajinasi bahwa khilafah adalah solusi, sungguh memprihatinkan. Karena itu, Ia meminta masyarakat tidak percaya propaganda kelompok radikal tersebut. “Kalau kita menganut khilafah,, nanti khilafah mana yang kita pakai? Tidak bisa diterima dan tidak mungkin, ini bukan buminya. Di sini Islam yang lembut, santun dan damai. Itu Islam Indonesia,” kata KH Abun.

BACA JUGA  Presiden Jokowi: Pemerintah dan Parlemen ASEAN Harus Bersinergi Perkokoh Kesatuan dan Sentralitas ASEAN

Pun terkait gempa bumi yang diklaim akibat Indonesia tidak menerapkan khilafah, Abun menyangkal keras klaim itu. Ia menyebut tidak ada kaitan antara bencana yang beberapa waktu lalu terjadi, di Kab. Cianjur dengan Indonesia yang dianggap kafir oleh kelompok radikal akibat tidak menerapkan hukum Khilafah. “Tidak, tidak benar. Kalauc memang bencana itu terjadi karena ulah manusia, benar. Ulah manusia kaitan dengan tangan, kita tidak memelihara alam. Atau kaitan dengan hati kepada Allah SWT, itu mungkin hati kita yang lupa kepada Allah SWT sebagai pencipta. Kaitan dengan khilafah tidak benar,” tegasnya.

BACA JUGA  Hindari Penggunaan 5 Obat Sirup Yang di Larang BPOM oleh Masyarakat, Polres Bogor Lakukan Sosialisasi

Ia menjelaskan setidaknya ada dua faktor yang menjadi celah, mudahnya kelompok radikal dalam mempengaruhi rasionalisme masyarakat dengan gagasan yang sesungguhnya berjarak antara fakta dan argumen.”Ada dua faktor yaitu kemiskinan dan kebodohan. Karena kalau bodoh, maka -isme apa aja masuk. Ini yang harus ditolong,” ungkap kyai yang juga pengasuh Pondok Pesantren Al-Muhajirin, Purwakarta ini.

Oleh sebab itu, dirinya mewanti-wanti kepada masyarakat agar tidak mudah terpengaruh oleh narasi dan gagasan kelompok radikal, yang sejatinya berusaha merendahkan kemampuan berfikir manusia. Terlebih dihembuskan ditengah keguncangan batin masyarakat karena kehilangan keluarga, harta dan benda mereka. “Saya berharap kepada seluruh masyarakat untuk belajar agama yang baik, selalu bergantung kepada Allah SWT, selalu komunikasi dengan ulama dan kyai, serta harus selektif dalam memilih guru agama. Karena akan sangat berbahaya sekali kalau sampai salah memilih guru agama, “tuturnya.

BACA JUGA  Dukung Kegiatan Keagamaan, Satgas Pamtas Yonif 711/Rks Hadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gereja

Ia juga mendorong agar khususnya kepada segenap tokoh agama, ulama, kyai dan pemerintah untuk bekerjasama dan berupaya mencegah, dan menguatkan imunitas masyarakat dari segala narasi agama yang didistorsi untuk kepentingan pragmatis kelompoknya.”Itulah pentingnya para kyai, ulama dan pemerintah untuk terjun turun ke bawah guna membimbing dan menasehati masyarakat. Mereka ini kan lagi ‘gempa’ hatinya dan juga sedang lemah jadi harus ada yang membimbing” ujar KH Abun. (RED)

Share :

Baca Juga

Bandung

Usai dilantik Sekjen Kemenag RI, Harapan Nainggolan Resmi Nahkodai Pembimas Kristen Jawa Barat

Bandung

Kapolri Dan Jajaran Kerja Keras Raih Simpati Masyarakat, BPI KPNPA RI Sebut Masyarakat Puas Atas Pelayanan Prima, Cepat dan Transparan

Bandung

Ketua Umum BPI KPNPA RI Apresiasi Capaian Jaksa Agung ST Burhanuddin Terima Special Achievement Award dari IAP

Bandung

Kasdam III/Slw Brigjen TNI Widjanarko Pimpin Upacara Bendera 17-an

Bandung

Kecamatan Gunung Putri Raih Penghargaan SAPAWARGA AWARDS dan DESA DIGITAL AWARDS Provinsi Jawa Barat

Bandung

Jelang HUT TNI, Pangdam III/Slw Hadiri Ziarah Rombongan di TMP Cikutra

Bandung

Satgas Citarum Sektor 8, Edukasi Anak Sejak Dini Cintai Lingkungan