Memahami lebih Dekat Penginjilan Yang Dilakukan Kyai Tunggul Wulung Melalui Pembuatan Film Dokumenter Gubernur SUMUT : Wartawan Punya Peran Penting Dorong Kemajuan Ekonomi Daerah Bupati Dairi : Unggul Harus Kita Wujudkan Bersama Perguruan Tinggi Terbaik di Asia Tenggara, IPB Raih Rangking 1 Lakukan Pengawasan Melekat, Bawaslu Coklit Data Pemilih

Home / Kota Bogor

Senin, 17 Oktober 2022 - 17:12 WIB

Komisi II Dorong APBD 2023 Berpihak Kepada Koperasi dan UMKM

HUMPROPUB, MGA – Komisi II DPRD Kota Bogor telah selesai menggelar rapat kerja dengan mitra kerja terkait pembahasan APBD 2023. Anggota Komisi II DPRD Kota Bogor, Muaz HD mengungkapkan hasil rapat tersebut, Komisi II DPRD Kota Bogor mendorong agar pada APBD 2023 berpihak kepada Koperasi dan UMKM.

“Tentunya melihat kondisi ekonomi, maka penguatan ekonomi harus juga diberikan porsi anggaran, khususnya kepada Koperasi dan UMKM,” ujar Muaz, Senin (17/10).

BACA JUGA  Peduli Korban Cianjur, DPRD Kota Bogor Salurkan Bantuan Melalui PWI dan Gerakan Anak Negeri

Penguatan anggaran untuk Koperasi dan UMKM disebutkan oleh Muaz sebagai bentuk antisipasi terjadinya resesi di 2023 mendatang. Sebab, berdasarkan pengalaman di tahun sebelumnya, saat terjadi resesi maka yang menyelamatkan ekonomi adalah Koperasi dan UMKM.

“Seperti resesi terdahulu yang terjadi, selalu jalan keluarnya UMKM. Maka UMKM ini perlu diperkuat dan kami sudah memiliki perda peberdayaan dan perlindungan UMKM. Maka perda ini harus bisa menjadi payung untuk pemerintah mengalokasikan pengagnggaran untuk mereka,” jelas Muaz.

BACA JUGA  Ciptakan Papua Bersih, Satgas Pamtas Yonif 711/Rks Kerja Bakti Bersama Warga

Tak hanya itu, Muaz juga meminta agar program penguatan ekonomi seperti penyaluran subsidi dan program padat karya bisa dilaksanakan. Namun, khusus program padat karya, Muaz menginginkan adnaya program yang bisa menggandeng pihak perempuan khususnya yang single parent.

“Seperti yang kita tahu, padat karya ini kan hanya melibatkan laki-laki saja, maka kami dalam rapat banggar kami ingin padat karya juga untuk ibu-ibu apalagi yang single parent, agar eknomi bisa merata,” tegas Muaz.

BACA JUGA  DR Dwi Seno Wijanarko, SH., MH., CPCLE., CPA., Apresiasi Kinerja Timsus Mabes Polri Yang Membongkar Dugaan Pembunuhan Berencana Tewasnya Brigadir J

Terakhir, Muaz mengingatkan agar BUMD Kota Bogor bisa lebih berinvoasi guna meningkatkan kontribusi terhadap PAD di 2023. Khusus untuk Perumda Pasar Pakuan Jaya, Muaz berharap pasar bisa menjadi magnet bagi para konsumen dan meningkatkan volume usaha dari masaing-masing pedagang.

“Kami menginginkan peran persar bisa meningkatkan volume usaha dari masing-masing pedagang. Sehingga bagaimana caranya pasar menarik bagi para konsumen, termasuk penyediaan sarana pasar digital,” pungkasnya.

Share :

Baca Juga

Kota Bogor

Terima Banyak Aduan Soal Pinjol, DPRD Kota Bogor Siapkan Raperda

Kota Bogor

Wakil Ketua II DPRD Kota Bogor, Dadang Iskandar Danubrata Saksikan Pameran Foto dan Galeri UMKM di Gedung DPRD Kota Bogor

Kota Bogor

Bahas Rancangan P-APBD 2022, Komisi IV Usulkan Pelatihan Kerja Bagi Penyandang Disabilitas

Kota Bogor

DPRD Kota Bogor Usulkan Raperda Prakarsa Tentang Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan

Kota Bogor

Tinjau Masjid Agung, Atang Minta Pekerjaan Perhatikan Kualitas dan Selesai Tepat Waktu

Kota Bogor

Pantau Langsung Pencarian Mahasiswi IPB di Dadali, Atang Beri Dukungan Moril Kepada Tim SAR dan Kerabat Korban

Kota Bogor

Danrem 061/Sk Brigjen TNI Rudy Saladin MA, pimpin acara serah terima Jabatan Komandan Yonif 315/Grd

Kota Bogor

Naik Rp500 miliar, Pemkot Bogor Serahkan Draft Raperda P-APBD 2022 ke DPRD Kota Bogor