Bendum Nasdem : Tak Mungkin Plate Sendiri Dugaan Korupsi BTS Harus Dibongkar Percasi Kab. Bogor Siap Jadi Tuan Rumah Kejurda 2023 PPP Kab. Bogor Usung Bacaleg Milenial pada Pileg 2024 Kadis DLH : Pemkab Bogor Belum Miliki TPA Sampah Calon Pemimpin Harus Tawarkan Ide, Konsep dan Gagasan

Home / Jakarta

Kamis, 11 Agustus 2022 - 23:49 WIB

Megawati Ingatkan Indonesia Pernah Memiliki Banyak Tokoh Perempuan Pemberani

Jakarta – Presiden Kelima RI, Prof. Dr. (H.C) Megawati Soekarnoputri berpendapat atas kegigihannya Ratu Kalinyamat di masa hidupnya menghadapi kolonial Portugis, layak mendapat gelar pahlawan nasional.

“Saya setuju banget nama beliau dijadikan pahlawan. Ini kembali bukan karena saya subjektif sama perempuan. Enggak loh saya kan pernah tahu sebagai presiden untuk menjadikan seorang pahlawan itu tidak gampang,” ucap Megawati saat berbicara Napak Tilas Ratu Kalinyamat Pahlawan Maritim Nusantara yang digelar TNI Angkatan Laut di geladak KRI Dewaruci, Jakarta, Kamis (11/8/2022).

Bahkan Portugis mencatatnya sebagai rainha de Japara, senhora poderosa e rica, de kranige Dame, yang berarti “Ratu Jepara seorang wanita yang kaya dan berkuasa, seorang perempuan pemberani”.

BACA JUGA  TNI AL Perkuat Kerja Sama Militer dengan AL Filipina

“Coba bayangkan, duh orang penjajah mengakui kok kitanya sendiri ya ndak. Jadi saya setuju banget,” jelas Megawati.

Megawati mengutip kisah Ratu Kalinyamat, terbukti bersemangat membangun kapal perang dan mengirimkannya untuk menyerang Portugis pada tahun 1551, membantu Sultan Johor di Malaka; Sultan Ternate, Sultan Hitu, dan puncaknya pada tahun 1574 ketika membantu Sultan Aceh di dalam menghadapi Portugis.

Megawati kemudian menyinggung juga sosok laksamana perempuan pemberani dari Bumi Serambi Mekah, Aceh. Laksamana Malahayati, mampu mengalahkan Cornelis de Houtman melalui duel satu lawan satu. Lalu, ketegasan yang tidak tertandingi Ratu Shima di Kerajaan Kalingga di Pantai Utara Jawa.

BACA JUGA  KAMMI Minta Publik Percaya Kerja Timsus dan Komnas HAM Dalam Mengungkap Kasus Tewasnya Brigadir ā€œJā€

“Ratu Kalinyamat, Laksamana Malahayati dan Ratu Shima hanyalah sedikit contoh, betapa Nusantara begitu kaya dengan tokoh-tokoh Maritim, dan banyak diantaranya adalah tokoh perempuan,” kata Megawati.

Jelang peringatan 17 Agustus, Megawati mengatakan dirinya juga menerima aspirasi agar dr. Soeharto mendapat gelar pahlawan nasional.

Untuk diketahui, semasa hidupnya, dr. Soeharto memiliki kedekatan spesial dengan presiden dan wakil presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno dan Mohammad Hatta. Bahkan, sejak 1942, dirinya didapuk menjadi dokter pribadi kedua proklamator tersebut.

BACA JUGA  Sambut Idul Fitri, Kemenkumham Sumsel Gelar Silaturahmi dan Tali Asih Bersama PPNPN

Kembali ke soal perempuan, Megawati berharap kaum perempuan modern Indonesia untuk berani memperjuangkan hak-haknya dan bisa tampil sebagai pemimpin.

“Tolong mereka kaum perempuan yang hidup di NKRI harus sadar, sadar, sadar sepenuh-penuhnya bahwa hak kita adalah sama dengan kaum laki laki,” ucapnya.

“Saya punya orang tua yang sangat progresif. Tidak membedakan antara laki-laki dan perempuan,” tambah Megawati.(red)

Share :

Baca Juga

Jakarta

Terkait KRI Dewaruci, KSAL Apresiasi Peran Megawati

Jakarta

HUT Partai Golkar Ke 58 Ir, Airlanga Hartanto Yakin Menang Dalam Pemilu 2024

Jakarta

Hanasui Hadirkan Collagen Water Sunscreen Pertama di Indonesia

Jakarta

Densus 88 Tangkap Tiga Tersangka Teroris Kelompok Jamaah Islamiyah di Lampung

Jakarta

ABAIKAN PUTUSAN MA, PT. EMINENCE HOSPITALITY SERVICES (EHS) PENGELOLA HOTEL LE EMINENCE PAKSAKAN TETAP JADI OPERATOR HOTEL LE EMINENCE

Jakarta

SKP Gelar Seminar Bela Negara mengusung tema Dengan Bela Negara Kita Membangun Patriotisme Kader Organisasi

Jakarta

BPI KPNPA RI Dampingi Egi Vabio Laporkan 2 Oknum Anggota Polisi Polres Cirebon Kota Ke Propam Mabes Polri

Jakarta

Kantibmas Kondusif Jakarta Raya Dipercayakan Penuh Kepada Kapolda Metro Jaya Dalam Tindak Tegas Premanisme dan Geng Motor