Bendum Nasdem : Tak Mungkin Plate Sendiri Dugaan Korupsi BTS Harus Dibongkar Percasi Kab. Bogor Siap Jadi Tuan Rumah Kejurda 2023 PPP Kab. Bogor Usung Bacaleg Milenial pada Pileg 2024 Kadis DLH : Pemkab Bogor Belum Miliki TPA Sampah Calon Pemimpin Harus Tawarkan Ide, Konsep dan Gagasan

Home / TNI

Selasa, 11 Oktober 2022 - 18:27 WIB

Personel Satgas Yonarmed 19/105 Trk Bogani Mengajar Anak-Anak Di Sekolah Dasar Perbatasan RI-Malaysia

SINTANG, MGA – Tidak hanya jago dalam berperang dan menembak, personel TNI juga bisa menjadi seorang guru disekolah-sekolah yang membutuhkan bantuan tenaga pendidik. Seperti halnya yang dilakukan oleh personel satgas pamtas Yonarmed 19/105 Trk Bogani Pos Muakan yang siap sedia menjadi tenaga pendidik di SDN 08 Muakan, Desa Muakan Petinggi, Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. (Selasa, 11 Oktober 2022).

Kurangnya tenaga pendidik di wilayah perbatasan, direspons dan segera ditindak lanjuti oleh Dansatgas Yonarmed 19/105 Trk Bogani dengan memberikan instruksi kepada jajaran pos-pos satgas agar membantu sekolah-sekolah diwilayah binaannya untuk menjadi tenaga pendidik dalam mendukung pendidikan di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) di wilayah perbatasan.

BACA JUGA  Tingkatkan & Pelihara Kemampuan Danton, Kodam III/Siliwangi Gelar Uji Siap Jasmani Militer

Hal tersebut disampaikan Dansatgtas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 19/105 Trk Bogani, Letkol Arm Edi Yulian Budiargo, S.Sos., M.Han. dalam rilis tertulisnya di Makotis Badau, Kecamatan Nanga Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Selasa (11/10/2022).

“Sebagai salah satu bentuk pengabdian kita diwilayah perbatasan, kita membantu sekolah-sekolah dengan menjadi tenaga pendidik dengan mengajarkan pelajaran umum. Seperti yang dilakukan oleh Pratu Sahrul dan Pratu Taufiq personel Pos Muakan yang membantu SDN 08 Mukan dengan mengajar disana mulai dari siswa kelas 1 hingga siswa kelas 6.” Ujar Dansatgas.

BACA JUGA  Memeriahkan HUT Yonif 645/GTY, Satgas Pamtas Yonif 645/Gardatama Yudha Gelar Festival Lomba Kicau Burung

“Program membantu menjadi tenaga pendidik di wilayah perbatasan merupakan tindakan yang tepat dalam memberdayakan masyarakat di wilayah perbatasan, karena pendidikan merupakan salah satu hal yang utama dalam meningkatkan kualitas individu untuk menuju perubahan ke arah yang lebih baik. Sehingga terciptanya masyarakat perbatasan yang berpendidikan dan berdaya.” Tambahnya.

BACA JUGA  Posyandu Tulip Perum Permata Bintang Gelar Giat Bulan Imunisasi Anak Nasional

Sementara itu, Normi (43) Kepala Sekolah SDN 08 Muakan mengucapkan terima kasih atas kepedulian dan juga partisipasi personel satgas dalam membantu mencerdaskan anak-anak di wilayah perbatasan dengan menjadi tenaga pendidik di sekolahnya.

“Kami sangat mengapresiasi dan juga berterima kasih kepada personel satgas Yonarmed 19/105 Trk Bogani yang sudah membantu kami dalam mendidik anak-anak di wilayah perbatasan. Anak-anak sangat termotivasi dalam pembelajaran karena dapat diajarkan langsung dari bapak-bapak TNI.” Ucap Normi.(Pen Yonarmed 19/105 Trk Bogani)

Share :

Baca Juga

TNI

Pahlawan Berbaju Loreng Julukan Dari Warga, Pratu Agung Setiawan Dan Pratu Nazarudin Selalu Hadir Ditengah-Tengah Kesulitan Warga

TNI

Kenangan Tak Terlupakan, Satgas Pamtas Yonif 711/Rks Gelar Acara Perpisahan

TNI

Kunjungi Samsat Palangkaraya, Dirjen Keuangan Daerah Apresiasi Inovasi dan Sampaikan Solusi

Batam

Danyonmarhanlan IV Melepas Atlet Gurita Perkasa Yang tergabung Dalam Kontingen Lantamal IV

TNI

Kumpul solusi babinsa sampaikan pesan kepada warga

TNI

Ini Bukti Kebersamaan Warga Di Papua Bersama Satgas Pamtas Yonif 711/Rks

TNI

Dentuman Meriam Warnai HUT Ke-77 TNI di Medan, Pangdam I/BB Bersama Forkopimda Jadi Penembaknya

TNI

Wadan Satgas Pamtas Yonif 645/GTY Hadiri Uji Coba Landing Penerbangan Perintis dan Diskusi tentang Potensi Penerbangan Perintis di Kab. Bengkayang