Bendum Nasdem : Tak Mungkin Plate Sendiri Dugaan Korupsi BTS Harus Dibongkar Percasi Kab. Bogor Siap Jadi Tuan Rumah Kejurda 2023 PPP Kab. Bogor Usung Bacaleg Milenial pada Pileg 2024 Kadis DLH : Pemkab Bogor Belum Miliki TPA Sampah Calon Pemimpin Harus Tawarkan Ide, Konsep dan Gagasan

Home / Bogor

Selasa, 3 Januari 2023 - 10:06 WIB

Petugas PLN lakukan Pemutusan Aliran Listrik di Rumah Wartawan dan Hanya anak seorang diri Saat mcb di Cabut

Bogor, AJWINEWS.CO.ID – Proses pemutusan aliran listrik yang dilakukan PLN UP3 Bogor akibat adanya keterlambatan pembayaran iuran (tagihan) dari pelanggan dengan klasifikasi R1M (Pelanggan berkapasitas listrik 900 VA Non Subsidi) di Perumahan Adiwira persada blok G no 8 RT 001/013 Kel Nanggewer kec Cibinong.

Pasalnya, konsumen atas nama Rudi Nopianda dengan ID Pelanggan: 538215106220/821510622 menyesalkan atas prosedur dan proses pemutusan aliran listrik di rumahnya oleh PLN UP3 Bogor yang terkesan tanpa mengedepankan sisi psikologis dari anak ,yang hanya berada di dalam rumah sendiri (tanpa ada kedua orang tuanya).

“Yang kami heran, sebegitu segeranya petugas pln putus listrik di rumah kami, tanpa bisa menunggu saya dan isteri ada di rumah untuk pendampingan? masalahnya di rumah itu posisinya hanya ada anak saya, pantes gitu petugas pln masuk rumah orang yang didalamnya hanya ada anak untuk menjalankan tugasnya,” ujar Rudi Nopianda konsumen yang mengalami tindak pemutusan listrik oleh PLN UP3 Bogor, Senin (2/1/2023).

Pria yang berprofesi sebagai wartawan itu memastikan mengerti mengenai hak dan kewajiban dari seorang konsumen. Konsekuensi keterlambatan pembayaran oleh dia pun dikatakan telah dirundingkan oleh isteri nya yang saling berkomitmen untuk segera mengupayakan dengan bersama, nominal tunggakan pembayaran listriknya.

BACA JUGA  Sudirman D'Hurry Pimpin Perayaan HUT TP Sriwijaya & Srikandi TP Sriwijaya dengan Potong Tumpeng & Tabur Bunga

“Saya paham koq kalau ada kegagalan saya dalam hal kewajiban terhadap pln, bahkan saya dan isteri selain pasrah akan adanya pemutusan listrik, namun kami terus mengupayakan uang untuk bisa membayarkan tunggakan kami itu. Dan alhamdulillah kami pun disaat telah ada uangnya langsung saya bayarkan, dan barusan pun saya langsung bayarkan tunggakan kami,” terangnya.

“Apa selain diputus aliran listrik, sebagai konsumen harus menanggung dampak psikis terhadap mental dari anak kami yang notabene masih menyandang status sebagai pelajar, bisa dibayangkan betapa takutnya anak saya dengan adanya petugas pln yang atas nama tugasnya bisa seenak nya memasuki halaman rumah tanpa ada orang tua dari anak itu, apa itu sop pln?. Kompensasi waktu yang kami harapkan untuk sekedar menungu saya ataupun isteri yang sedang sama-sama mengupayakan uang sampai kembali ke rumah untuk melakukan pendampingan pun seakan tidak digubris oleh pln up3 bogor. Apakah itu preseden yang baik terhadap BUMN yang diteriakan dibanggakan itu,” geram Rudi.

Rudi yang tergabung dalam organisasi profesi wartawan AIPBR (Aliansi Insan Pers Bogor Raya) langsung mengkonsultasikan kejadian yang dialami olehnya terkait prosedural pemutusan listrik yang dilakukan oleh petugas PLN UP3 Kota Bogor.

BACA JUGA  Seorang Remaja Wanita di Temukan Tak Berdaya di Area Persawahan, Pihak Kepolisian Lakukan Penyelidikan

Dengan dipimpin langsung oleh Ketum Aliv Simanjuntak, baik Rudy dan beberapa anggota AIPBR langsung mendatangi kantor PLN UP3 Bogor untuk memintakan konfirmasinya. Namun, melalui perwakilan staf yang ditemui, PLN UP3 Kota Bogor memastikan proses pemutusan listrik atas nama Rudi Nopianda dengan ID Pelanggan: 538215106220/821510622 telah sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur) Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Dalam keteranganya, Aliv Simanjuntak mengatakan proses konfirmasi dianggap belum memberikan sebuah jawaban yang sesuai dengan pernyataan.

“Bila memang membenarkan petugas pln dapat masuk ke halaman rumah pelanggan tanpa adanya pendampingan pemilik rumah, maupun dibenarkan hanya dengan didampingi anak berstatus pelajar, wanita, sendiri, untuk tetap menjalankan proses pemutusan listrik, iya kami minta format atau draf sop nya. Ini staff yang menerima kami tidak dapat menunjukkan sop yang kami minta, iya itu sulit untuk kami benarkan juga bila begitu,” ungkap Aliv pada keterangannya.

Terlebih, sambung Aliv, dengan adanya proses pengalihan maupun pelimpahan tugas pemutusan kepihak ketiga yang patut diduga notabene merupakan unsur swasta, apakah tidak membuat dampak psikologis ketakutan bagi setiap pelanggan yang mengalami kondisi telat bayar dan akan diputus.

BACA JUGA  Hujan Deras Disertai Angin Kencang Sebabkan Papan Reklame Roboh

“Petugas pemutus listrik merupakan pihak ketiga, bisa dimungkinkan merupakan unsur swasta yang belum tentu memiliki filosofi kerja yang sama dengan perusahaan plat merah seperti pln, walau telah terurai pada MoU skalipun, apakah psikologis keamanan bukan akan menjadi permasalahan dan persoalan. Masuk ke rumah orang, atasnama menjalankan tugas, hanya ada seorang pelajar perempuan didalam rumah, iya semua orang tua pasti akan bersikap khawatir layaknya rekan kami Rudi,” ucapnya.

Memandang masih perlu mendapat pernyataan resmi dari Manager PLN UP3 Kota Bogor, AIPBR dipastikan oleh Ketum ALiv akan kembali mendatangi kantor PLN UP3 yang ada di Jalan Raya Pajajaran No. 233, Bantarjati, Bogor Utara, RT.03/RW.05, Kec. Bogor Utara.

“Kita berharap bisa mendapat keterangan resmi dari Manager PLN UP3 Bogor memandang persoalan proses pemutusan listrik oleh rekan kami. Karena apapun segala pernyataan tersebut akan coba kita (AIPBR) bawa ke PLN Pusat Trunojoyo, untuk bisa kita komparasikan pernyataan itu, insyallah besok (3/12/2023) akan kita datangi lagi PLN UP3 Bogor,” tutupnya.(Red)

Share :

Baca Juga

Bogor

Penyidikan Kasus Pembunuhan Pelajar SMK di Bogor Rampung, Segera Untuk Disidangkan

Bogor

Sebanyak 7 Perwira Jajaran Polres Bogor Alami Pergeseran Jabatan

Bogor

Gelar Konsolidasi Organisasi, Komnas Perlindungan Anak Provinsi Lampung Bahas Perubahan Nomenklatur

Bogor

Pelajar SMK Yang Tenggelam di Danau Bonardo, Berhasil di Temukan Polsek Cileungsi dan Tim Gabungan

Bogor

Melalui HKSN, Pemkab Bogor Ingin Perkuat Kesetiakawanan Sebagai Garda Terdepan Hadapi Ancaman Global

Bogor

Dinas Budaya Dan Pariwisata Kabupaten bogor Gelar Acara Wisata Desa Tahun 2022

Bogor

Polsek Caringin Polres Bogor Evakuasi Korban Tersengat Listrik di Atas Pohon

Bogor

Jelang HUT Kemerdekaan RI Ke-77, 40 Napiter Nyatakan Ikrar Setia Kepada NKRI